Setting modem buat access point agar koneksi internet bisa dibagi-bagi lewat alat Access Point perlu ada komputer atau laptop, software winbox,bisa diunduh di sini,modem dari telkom speedy (biasanya modem TP-Link TD 8817) atau beli sendiri, switch hub, serta laptop/komputer lain sebagai client uji coba.
Prinsipnya tetap koneksi berbasis IP Address.dimana asal IP-nya dari ISP, dengan pilihan DHCP atau Static IP, klo DHCP dengan IP otomatis,dan Static IP dengan IP manual yang telah tetap dari ISP-nya.
Selanjutnya yang jadi pilihan utama setting modem speedy biasanya adalah dengan PPPoE/PPPoA, modem di-setting agar dial-up dari satu titik ke server ISP lewat jaringan (kabel atau wifi). sistem ini secara defaul sudah ada di modem dari telkom speedy.
Opsi lain dengan bridge connection ,modem sebagai penghubung (jembatan) koneksi dari PC ke server ISP.
Setting PPPoE
Pertama,backup dulu setingan awal dari modem speedy.Lalu masuk ke halaman browsing masukkan “http://192.168.1.1″….(tanpa tanda petik)
Setelah muncul,masuk ke “System Information, dan catat semua informasi yang ada di situ,seperti tampilan di bawah ini:
Lalu,siapkan modem,setingan fungsi modemnya dibuat dulu sebagai bridge,masukkan alamat modem (http://192.168.1.1), lalu login dengan username:admin, password:admin setelah itu next…next…next…sampe pilihan koneksi…tetapkan sebagai “bridge” dan diakhiri dengan “finish”
Selanjutnya,setting IP untuk tiap-tiap LAN Card, topologi struktur/susunannya seperti ini:
Internet—->Modem ADSL———————>Router Mikrotik—————>Switch——->Client
IP Internet ->[192.168.1.1/192.168.1.100]->[192.168.1.103/192.168.30.1]———————>
[192.168.30.2/192.168.30.254]
Masing-masing hardware memiliki 2 IP, satu IP untuk koneksi UP (ke atas) dan satu IP untuk koneksi DOWN (ke bawah). Hardware yang dimaksud adalah Modem ADSL dan Router dengan ketentuan,
MODEM:
- Up: 125.164.xxx.xxx –> IP Public dari Speedy, IP ini otomatis akan didapat dari server speedy saat dialup.
- Down: 192.168.1.100 –> Atur IP statis ini di bagian setting LAN modem. IP ini yang digunakan untuk melakukan koneksi dengan Router/jaringan di bawah modem.
ROUTER Mikrotik:
- Up: 192.168.1.103 –> Setting IP ini di Ethernet card pertama yang digunakan untuk menghubungkan Router dengan Modem. Perhatikan, IP dan netmasknya harus dalam satu jangkauan/range dengan IP Modem.
- Down: 192.168.30.1 –> IP untuk Gateway LAN dan pedoman IP client. Atur setting IP ini di Ethernet card kedua.
Selanjutnya buka winbox yang telah diunduh untuk setting PPPoE
Login ke Winbox, masukkan ip address, dalam hal ini IP mikrotik dari LAN.contoh 192.168.30.1. Masukkan juga username dan password.
Klik PPP
Akan keluar tampilan baru, isikan namanya (contoh “pppoe-speedy) dan isi Interface-nya (contoh ethernet dengan IP 192.168.1.103)
-LAN, Local Area Network
-DHCP, Dynamic Host Configuration Protocol
-IP Address, Internet Protocol Address
-Switch,alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN.
-ADSL,Asymmetric Digital Subscriber Line